logo

EbookBell.com

Most ebook files are in PDF format, so you can easily read them using various software such as Foxit Reader or directly on the Google Chrome browser.
Some ebook files are released by publishers in other formats such as .awz, .mobi, .epub, .fb2, etc. You may need to install specific software to read these formats on mobile/PC, such as Calibre.

Please read the tutorial at this link:  https://ebookbell.com/faq 


We offer FREE conversion to the popular formats you request; however, this may take some time. Therefore, right after payment, please email us, and we will try to provide the service as quickly as possible.


For some exceptional file formats or broken links (if any), please refrain from opening any disputes. Instead, email us first, and we will try to assist within a maximum of 6 hours.

EbookBell Team

Tukar Takdir Pertama Valiant Budi

  • SKU: BELL-11976318
Tukar Takdir Pertama Valiant Budi
$ 31.00 $ 45.00 (-31%)

5.0

70 reviews

Tukar Takdir Pertama Valiant Budi instant download after payment.

Publisher: PT. Gramedia Pustaka Utama
File Extension: PDF
File size: 22.68 MB
Pages: 224
Author: Valiant Budi
ISBN: 9786020622392, 9786020622408, 6020622398, 6020622401
Language: English
Year: 2019
Edition: Pertama

Product desciption

Tukar Takdir Pertama Valiant Budi by Valiant Budi 9786020622392, 9786020622408, 6020622398, 6020622401 instant download after payment.

Tukar Takdir menceritakan perkara yang kita takuti dan pasti terjadi dalam 12 nasib yang salah satunya mungkin pernah, sedang, atau akan jadi milikmu. [1] “Seandainya aku benar-benar bisa mengulang waktu, apakah aku akan bisa mengubah nasibku dan penumpang lainnya? Atau cuma repetisi tragedi semata?” [2] “Saya seperti luwak yang harus merasa bersalah kalau nggak berak karena sudah diberi kandang dan makanan.” [3] “Kamu nggak perlu bohong, tapi nggak perlu jujur juga, kita jebak para tahi cecak itu ke alam asumsi mereka sendiri.” [4] “Godaan setan, penolakan batin, dan rintihan silih berganti menghantuiku.” [5] “Aku baru tahu bahwa aku ini berbeda saat Mama memperlihatkan foto-fotoku pentas seni taman kanak sedang tampil menari.” [6] “Kite diguna-guna, Mak! Pasti ada yang sirik banget karena warung kite laku keras!” [7] “Aku tak tahu pasti apakah Mamah sedang butuh pelarian, atau sudah telanjur terbutakan cinta—atau sudah pasrah menerima kenyataan bahwa lelaki sering berbohong.” [8] “Saya selama di sini sering menyaksikan mereka yang datang berharap-harap romansa, pulang-pulang hati babak belur.” [9] “Kehilangan sahabat saja sudah perih, apalagi kehilangan sahabat yang mengandung masa depanmu; anak-anakmu.” [10] “Seindah-indahnya kenangan, kalau diingat dalam keadaan buruk, bisa berbalik menyengsarakan.” [11] “Kami juga bisa tampil rupawan. Kami tak selamanya akan menggentayangi tempat gelap dan sepi.” [12] “Pantas saja kematian tetap jadi misteri, karena setiap yang tahu, akan dibuat terbungkam saat terlahir kembali.”

Related Products